Petasulut.com, SULAWESI UTARA — Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Braien Waworuntu, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie atas keberhasilan aparat kepolisian mengungkap jaringan mafia solar yang merugikan masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.
Menurut Braien, sinergi antara pemerintah provinsi dan kepolisian dalam menindak tegas praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi menjadi bukti nyata keseriusan kedua lembaga dalam menjaga kepentingan publik dan menegakkan hukum di sektor energi.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya langkah Pak Gubernur dan Pak Kapolda yang telah bekerja sama secara efektif dalam mengungkap kasus mafia solar,” ujar Braien Waworuntu, Rabu (8/10/2025).
Politikus muda dari Partai NasDem ini menilai, kolaborasi antara Pemprov Sulut dan Polda Sulut merupakan contoh nyata penegakan hukum yang tegas dan profesional. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak penting menuju pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Kerja keras dan komitmen dari kedua pihak menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pemberantasan kejahatan ekonomi yang selama ini merugikan masyarakat,” ungkapnya.
Braien berharap momentum ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga penegak hukum lainnya di seluruh Indonesia untuk lebih berani dan konsisten dalam memberantas kejahatan yang merugikan rakyat.
“Semoga keberhasilan ini menjadi contoh nasional dan memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat hukum dan pemerintah daerah,” tegasnya.
Kasus pengungkapan mafia solar oleh Polda Sulut baru-baru ini mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Sejumlah Polres di kabupaten dan kota turut bergerak cepat menindak para pelaku di wilayah masing-masing. Selain melakukan penangkapan terhadap jaringan pelaku, kepolisian juga memperketat pengawasan di SPBU untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.
Langkah tersebut dinilai sebagai upaya strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan kebijakan subsidi pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat kecil, seperti nelayan, petani, dan pelaku usaha mikro.
Bagi Braien Waworuntu, komitmen kuat Gubernur Yulius dan Kapolda Roycke menjadi bukti nyata bahwa Sulawesi Utara sedang bergerak menuju tata kelola energi yang lebih bersih dan transparan.
Ia menilai penegakan hukum yang konsisten akan memperkuat kepercayaan publik serta menciptakan iklim investasi yang lebih sehat di daerah.
“Sulut harus bebas dari praktik mafia energi. Dengan langkah tegas ini, kita selangkah lebih maju menuju daerah yang aman, tertib, dan berintegritas,” pungkasnya.
(ABL)