Petasulut.com, JAKARTA — Dalam upaya memperkuat kapasitas kepemimpinan di sektor perbankan, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank SulutGo (BSG), Heince Rumende, mengikuti Program Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) Angkatan ke-81 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI).
Program prestisius ini berlangsung sejak 25 Agustus hingga 7 Oktober 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai lembaga keuangan di Indonesia.
Program Pengembangan SDM Unggulan di Industri Perbankan
SESPIBANK dikenal sebagai program pendidikan tertinggi di bidang perbankan nasional, yang dirancang untuk mencetak calon pemimpin perbankan masa depan.
Melalui kurikulum yang komprehensif, peserta dibekali kemampuan strategis, analitis, dan kepemimpinan untuk menjawab tantangan industri keuangan yang dinamis.
Selama lebih dari satu bulan, para peserta menjalani proses pembelajaran intensif di Kampus LPPI Jakarta. Mereka mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung dengan regulator, pejabat lembaga negara, serta praktisi senior perbankan nasional, yang berperan sebagai mentor dan pengajar.
Direktur Utama LPPI, Heru Kristiyana, dalam sambutannya pada pembukaan program menegaskan pentingnya pembentukan pemimpin yang berintegritas dan adaptif.
“Kami berharap para peserta SESPIBANK mampu terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat industri perbankan Indonesia. Kepemimpinan yang mereka kembangkan di sini diharapkan dapat mendorong transformasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Heru.
Fokus pada Kepemimpinan, Inovasi, dan Transformasi
Program SESPIBANK Angkatan ke-81 memiliki fokus utama untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya memahami teknis perbankan, tetapi juga memiliki visi kepemimpinan yang kuat dan kemampuan menciptakan nilai tambah (value creation) bagi institusinya.
Melalui berbagai sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi manajerial, peserta dilatih untuk menyusun strategi, mengambil keputusan kompleks, dan memecahkan masalah aktual yang dihadapi industri keuangan.
Heince Rumende, sebagai salah satu peserta dari Bank SulutGo, menilai program ini sebagai momentum penting dalam memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terhadap perubahan lanskap industri perbankan.
“Program SESPIBANK memberikan perspektif baru dalam hal manajemen risiko, kepemimpinan transformasional, serta pentingnya digitalisasi dalam sistem perbankan modern,” ujarnya.
Benchmarking Internasional ke Swiss
Menariknya, program ini juga memberikan pengalaman internasional melalui kegiatan benchmarking ke Swiss, negara yang dikenal sebagai salah satu pusat keuangan dunia.
Melalui kunjungan ini, peserta dapat mempelajari praktik terbaik (best practices) dalam tata kelola bank, manajemen risiko global, serta inovasi keuangan yang diterapkan di lembaga-lembaga keuangan terkemuka dunia.
Benchmarking ini menjadi bagian penting dari upaya LPPI untuk membangun perspektif global di kalangan pemimpin perbankan Indonesia, agar mampu bersaing di era digital dan menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Cetak Pemimpin Visioner untuk Masa Depan Perbankan
Program SESPIBANK Angkatan ke-81 diharapkan mampu melahirkan pemimpin perbankan yang visioner, tangguh, dan berintegritas tinggi.
Selain memperkuat kompetensi strategis, peserta juga didorong untuk memahami kebijakan sistem pembayaran nasional serta arah transformasi menuju industri perbankan yang berkelanjutan dan inklusif.
Bagi Bank SulutGo, keikutsertaan Heince Rumende dalam program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan SDM unggul, sejalan dengan misi BSG dalam memperkuat peran sebagai bank daerah yang modern, sehat, dan berdaya saing tinggi.
“Kami ingin terus beradaptasi dengan perubahan dan memastikan bahwa pemimpin-pemimpin kami memiliki visi global serta kemampuan manajerial yang kuat untuk membawa Bank SulutGo semakin maju,” tutur Heince menutup pernyataannya.
(ABL)











