Petasulut.com, MINAHASA UTARA — Syelomitha Avrilaviza Injilia Wongkar, atlet muda berbakat yang kini menjadi sorotan di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21, ternyata memulai perjalanannya dari Sanggar Theofanny Kaima pada 2022. Sanggar ini merupakan wadah pembinaan remaja yang diasuh oleh Penatua Joune Ganda melalui Komisi Pelayanan Remaja Theofanny.
Putri pasangan Eddy Wongkar dan Masye Dondokambey—yang keduanya juga memiliki latar belakang sebagai mantan atlet voli—mewarisi semangat juang dan bakat alami di lapangan. Berposisi sebagai opposite hitter, Syelomitha dikenal memiliki serangan keras, pertahanan kokoh, dan insting tajam untuk membaca pergerakan lawan.
Penampilan gemilangnya di Surabaya bersama timnas putri U-21 kerap menjadi penentu arah pertandingan. Meski tim harus menelan kekalahan di laga pembuka, Syelomitha menjadi kunci kemenangan bersejarah atas Kanada, sekaligus menunjukkan mental tangguh dalam duel dramatis melawan Puerto Riko.
Lahir di Manado pada 10 April 2008, atlet setinggi 178 cm ini telah mengoleksi sejumlah prestasi, termasuk gelar “Pemain Masa Depan Kejurnas Voli U-17” tahun 2023. Pengalamannya bermain untuk klub besar seperti Jakarta BIN dan Bandung BJB Tandamata semakin mematangkan kemampuannya.
Dengan sisa dua laga fase grup melawan Serbia dan Argentina, peluang timnas putri U-21 untuk melangkah ke babak berikutnya masih terbuka. Dukungan publik pun terus mengalir, dengan harapan Syelomitha Wongkar dapat membawa harum nama Indonesia di pentas dunia.
