Petasulut.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2025.
Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara itu terlaksana di Aula Integritas BPSDMD Sulut, Selasa (6/5/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Mailangkay menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata komitmen Pemprov Sulut dalam memperkuat kapasitas manajerial pejabat struktural.
Ia berharap seluruh peserta bisa mengikuti proses pembelajaran secara optimal agar mampu menjadi pemimpin yang adaptif, strategis, dan mampu mendorong perubahan organisasi.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan birokrasi yang profesional, akuntabel, dan mampu menjawab tantangan pembangunan,” ujar Mailangkay.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 46 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah ini mengangkat tema “Membangun Kapasitas Birokrasi dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi dan Memutus Transmisi Kemiskinan di Daerah”.
PKN Tingkat II Tahun 2025 akan dilaksanakan menggunakan metode blended learning, yang mencakup pembelajaran mandiri, e-learning, dan pembelajaran klasikal.
Secara terpisah, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE.MAP, MM.Msi menekankan, agar enam pejabat eselon II yang tahun 2025 ini diberi kesempatan ikut PKNTingkat II Angkatan VIII Tahun 2025 dapat menambah pengetahuan dan kemampuan personal sebagai abdi negara.
Dikatakannya, hal ini juga merupakan komitmen dan upaya nyata Pemkab Minut dalam mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas pejabat dan ASN dalam mewujudkan Wujudkan Good Government Governance serta meningkatkan kemampuan memberikan pelayanan kepada masyakat.
Joune Ganda menilai peningkatan kompetensi bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting agar memiliki kemampuan dalam bersikap dan perilaku yang baik sesuai dengan kapasitasnya sebagai pemangku jabatan.
“Dengan meng-upgrade ilmu dan kompetensi. Sebagai aparatur harus memenuhi standar manajerial,” ujarnya.
”Diharapkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dapat di implementasikan dalam tugas dan pengabdian dalam jajaran Pemkab Minahasa Utara ” ucap Bupati Minut yang juga Waketum APKASI itu sambil menambahkan dengan meng-upgrade ilmu dan kompetensi. Sebagai aparatur harus memenuhi standar manajerial,” sambungnya.
Sementara itu, Kaban BPKSDM Minahasa Utara Yohanis Katuuk mengatakan, seperti tahun 2024 lalu pada tahun 2025 ini Bupati Joune Ganda mengusulkan enam pejabat eselon II untuk jadi peserta PKNTingkat II Angkatan VIII Tahun 2025.
Ditambahkanya, keenam pejabat II eselon II itu masing-masing Donald Tintingon SSTP (Kadis Perkim) Jack Paruntu ( Kadis Perikanan Minut,H.Usman (Kadis Damkar), Richard J.H. Dondokambey, SSTP (Kadis Penanaman Modal dan PTSP),Christian Katuuk (Kaban Bapenda) dan Agnes Tumangkeng (Kadis Perindustrian ).
Menurutnya ,Diklat PKN Tingkat II Tahun 2025 ini akan dilaksanakan menggunakan metode blended learning, yang mencakup pembelajaran mandiri, e-learning, dan pembelajaran klasika.
Katanya, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan diantaranya, Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap PNS, Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan bangsa serta Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
”Atas nama peserta PKNTingkat II Angkatan VIII Tahun 2025 dari Kabupaten Minahasa Utara kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda atas arahan dan dukungannya.” tutur Obe, sapaan akrab Kaban BPKSD Minahasa Utara itu bernada optimis.
Pada pembukaan Diklat ini, turut hadir Kaban BKPSDM dan Asisten III Setda Minut Rivino Dondokambey mewakili Bupati Joune Ganda.