Petasulut.com, MANADO – Sulawesi Utara sampai saat ini memang tengah fokus pada pengembangan pariwisata. Itu juga dikarenakan adanya Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang yang masuk pada perhatian pemerintah pusat.
Kunjungan wisatawan asing di Sulawesi Utara per tahunnya mencapai ratusan ribu pengunjung.
Tolak ukur inilah yang menjadi dasar para pembisnis melirik daerah Sulut untuk berlabuh sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Nah, peluang bisnis ini pun dilirik oleh Tanly Hospitality perusahaan pengembang Vasa Hotel Brand yang berpusat di Surabaya yang Berencana melebarkan sayap untuk membangun hotel tepatnya di Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Rencananya, diakhir tahun 2024 diatas Area sebesar 4 hektar bakal dibangun hotel bintang 5 setelah hotel Vasa Resort Ubud, Vasa Hotel Benoa, Vasa Hotel Batu Malang, Vasa Hotel and Resort Bromo dan Vasa Jogjakarta.
Cluster Director Marketing Communication Tanly Hospitality, Mona Cella mengatakan, ekspansi ini dilakukan menyusul iklim investasi yang semakin membaik di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Tanly Hospitality optimis iklim investasi yang semakin membaik pasca pandemi hotel-hotel di bawah naungan Tanly akan menjadi hotel favorit masyarakat Sulawesi Utara,” kata Mona Cella dalam sesi jumpa pers di Hotel Four Points, Manado, Kamis (5/10/2023).
Belum lagi dibukanya penerbangan di berbagai rute domestik dan internasional dari dan ke berbagai negara.
Seluruh hotel, resor, hingga restoran yang dikelola oleh Tanly Hospitality menyasar segmen bisnis, liburan dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Cluster General Manager, Roberto Kotambunan, menambahkan, Proyek-proyek pengembangan Tanly Hospitality ini adalah dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, termasuk Manado.
“Apalagi Kota Manado adalah pintu turis China untuk masuk ke Indonesia,” ujar Kotambunan.
Manado juga berkaitan erat dengan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Manado-Likupang dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 500an milliar.
Seluruh hotel, resor, hingga restoran yang dikelola oleh Tanly Hospitality menyasar segmen bisnis, liburan, dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Roberto menjelaskan bahwa proyek-proyek ini adalah dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
“Kami bukan hanya mencari keuntungan dalam pengelolaan, tetapi juga memperhatikan dampak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, khusus nya di kawasan Tongkaina, Bunaken di Manado, Sulawesi Utara,” ucapnya.
(ABL)