Petasulut.com, WISATA – Tondano di Sulawesi Utara ternyata memiliki destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pencinta pariwisata.
Kota kecil yang terletak di tepi Danau Tondano ini menyimpan kemewahan alam dan budaya yang menakjubkan. Mulai dari keindahan alam hingga peninggalan sejarah.
Kali ini kita akan membahas destinasi pariwisata Tondano yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Salah satunya adalah keindahan Danau Tondano yang memukau, juga masih banyak lagi tempat wisata populer.
Sensasi petualangan yang ditawarkan di Tondano Sulawesi Utara patut untuk dijelajahi lebih dalam.
Dengan keindahan alam yang masih alami dan budaya yang kaya, Tondano adalah surga tersembunyi bagi para wisatawan yang mencari pengalaman yang berbeda.
Berikut 9 tempat wisata menakjubkan di Tondano Sulawesi Utara:

1. Rumah Pohon Urongo
Tree House Puncak Urongo terletak di Kota Tondano, tepatnya di perbukitan Kelurahan Urongo, Tondano Selatan, Sulawesi Utara.
Berbekal lahan perkebunan di atas bukit, tempat wisata ini terlihat begitu mempesona bagi para pengunjungnya, dengan adanya beberapa rumah pohon, yang memiliki pemandangan menghadap langsung dengan Danau Tondano.
Pun, terdapat spot foto yang berupa gardu pandang ataupun rumah pohon. Dan panorama Danau Tondano tersebut menjadi latar belakang yang sangat mempesona.
Selain itu disini juga terdapat beberapa permainan yang menguji adrenalin seperti sepeda gantung, flying fox, ayunan di atas pohon yang sangat tinggi.

2. Lodey Fisherman
Lodey Fisherman adalah bisnis jasa wisata berupa sebuah perahu nelayan yang di desain senyaman mungkin yang ditawarkan kepada pengunjung untuk menikmati perjalanan saat berada di atas danau Tondano.
Para Wisatawan dapat menikmati keindahan danau Tondano dengan berbagai jasa pelayanan saat berada di lokasi wisata.
Lokasi tepatnya berada di Kabupaten Minahasa, Kelurahan Peleloan, Kecamatan Tondano Selatan.
Hanya dengan Rp 20 ribu pengunjung dapat menikmati keindahan danau Tondano dengan Lodey Fisherman yang sudah di design senyaman mungkin saat menikmati sensasi wisata air danau.

3. Lembah Pinus
Lembah Pinus berdiri sejak tahun 1980 yang terletak di kota Tondano, Sulawesi Utara.
Lembah Pinus menghadirkan suasana asri hutan pinus dengan pemandangan indah Danau Tondano.
Akses menuju kawasan ini hanya berjarak 45 km dari Kota Manado.
Lembah Pinus telah akrab di telinga masyarakat Minahasa karena telah sering menjadi venue acara pernikahan, keagamaan, musik, acara sekolah, universitas, organisasi, kantor, tempat pelatihan, team building, reuni dan gathering.
Tempat ini juga sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam menakjubkan.

4. Uluna
Uluna salah satu mata air Danau Tondano. Mata air jernih yang mempunyai kedalaman hanya 3 meter ini, mempunyai pemandangan yang sangat eksotik dan terkesan misterius.
Uluna dipenuhi beberapa tetumbuhan air , mata air ini juga dihuni oleh biota khas Danau Tondano, seperti mujair, crayfish atau lobster air tawar, payangka, dan beberapa lainnya.
Uluna mulai didatangi oleh para pehobi photography underwater. Keeksotisannya membuat gatal para fotografer untuk mengabadikannya.

5. Air terjun kandera
Air terjun Kandera berada di kabupaten Minahasa, tepatnya di desa Touliang kecamatan Kakas.
Kandera adalah Sebuah air terjun yang sangat indah dan pesona yang masih sangat alami.
Kandera sendiri mempunyai beberapa bagian, yang pertama adalah tempat pemandian.
Di tempat itu terdapat lubuk yang menyerupai kolam lengkap dengan batu-batu berbentuk kursi (kandera), di mana sebagai sumber air terdapat sebuah air terjun mini yang bisa juga untuk meluncur langsung ke kolam.
Pemandangan dari bibir air terjun adalah pemandangan hutan tropis yang mempesona lengkap dengan kabut yang di timbulkan oleh air terjun, serta berbagai spesies tumbuhan khas minahasa seperti pinang merah yang menonjol.
Air terjun ini sangat cocok untuk mereka yang berjiwa petualang. Para wisatawan juga wajib ke Air Terjun ini.

6. Rumah Belanda
Di Kota Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara berjejer rumah bergaya Belanda.
Berdiri di tengah persawahan yang dekat dengan Danau Tondano, rumah ini terlihat begitu ciamik.
Rumah Belanda ini sering dijadikan tempat foto prewedding, atau sekadar berfoto-foto.
Spot foto di rumah Belanda ini menampilkan lansekap Kota Tondano, yang dikelilingi bukit barisan.
Banyak masyarakat sekitar yang singgah sebentar di lokasi ini untuk berfoto.
Jika sore, rumah Belanda ini berlatar belakang matahari tenggelam. Kawasan rumah Belanda ini sudah menjadi destinasi jika ke Tondano.
Para wisatawan jika ingin ke Sulawesi Utara, jangan sampai lewatkan tempat ini.

7. Benteng Moraya
Benteng ini terletak di Tondano. Tempat ini menyimpan cerita misteri peperangan antarsuku. Bahkan antar sekutu dalam usaha mempertahankan wilayah.
Tampak dari depan, Benteng Moraya memiliki menara pengintai. Bangunan ini pada zaman perang terbuat dari sembilan batang kayu dengan diameter besar.
Menara pengintai itu sekarang dibangun dengan konstruksi beton. Fungsinya untuk mengamati pergerakan musuh yang hendak menyerang.
Dalam bahasa setempat Moraya berarti pertumpahan darah. Ini mengingatkan masyarakat Minahasa tentang peristiwa perang suku atau melawan penjajah, dalam mempertahankan wilayah.
Konon di Benteng Moraya pernah terjadi pertempuran hebat masyarakat dengan bala tentara Belanda. Kawasan ini lantas berubah seperti lautan darah dan banjir air mata, saking banyaknya korban dari kedua belah pihak.
Bahkan Danau Tondano dan sungai di sekitarnya berubah warna menjadi merah. Banyak orang yang gugur saat peperangan terjadi.
Nama Moraya yang berarti genangan darah akhirnya disematkan untuk benteng tersebut. Benteng pun sekaligus dijadikan monumen untuk menghargai semangat juang dan nilai kepahlawanan orang-orang Minahasa.
Tempat inipun menjadi salah satu objek wisata sejarah di Tondano.

8. Astound Hill
Astound Hill adalah sebuah Cafe and Resto yang berada di atas bukit serta menghadirkan view Danau Tondano.
Astound Hill juga sukses juga lengkap dengan beberapa spot foto yang instagramable dengan latar belakang Danau Tondano. Tidak heran jika Astound Hill akhirnya menjadi salah satu tempat hits.
Sudah terbayang bagaimana asyiknya menikmati sajian makanan sambil menikmati pemandangan Danau Tondano?
Sempatkan waktu untuk berkunjung ke Astound Hill.

9. Kolam Air Panas Koya
Kolam Air Panas Koya adalah tempat rekreasi yang populer di kalangan anak muda maupun orang tua.
Banyak wisatawan yang berkunjung karena kolam ini adalah dari sumber air panas alami dan jarang ditemui di destinasi lain.
Apalagi suasana alam sangat terasa karena banyak pohon serta pemandangan lain yang tampak seperti mengelilingi destinasi.
Banyak orang yang datang untuk menghabiskan waktu dengan berenang.
Kebersihan tempat inipun juga terjaga karena ada petugas yang selalu mengawasi.
(ABL)










