Upaya Intensif PLN dan Pemkab Minut, Berhasil Pulihkan Suplai Listrik Pulau Gangga

Petasulut.com, MINUT – Upaya pemulihan dan perbaikan secara intensif pada mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang mengalami gangguan terus dilakukan pihak PLN.

Terkini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, akhirnya berhasil memulihkan suplai listrik di Pulau Gangga, Kabupaten Minahasa Utara.

Gangguan yang terjadi pada komponen mesin PLTD menyebabkan suplai listrik sebesar 86 kilowatt (kW) ke pelanggan PLN di Pulau Gangga terputus.

Sebagai respons cepat, Tim Khusus Recovery PLN bersama Sub Holding PLN Nusa Daya segera dikerahkan untuk memeriksa dan memperbaiki komponen yang bermasalah.

“Proses perbaikan dimulai sejak Selasa, 2 Juni 2024, dengan penggantian beberapa material yang diperlukan,” ujar Mulke Tumanken, Manager PLN UP3 Manado.

“Kami fokus pada penggantian komponen mesin yang rusak, kalibrasi ulang sistem kontrol dan pengawasan, serta melakukan uji coba untuk memastikan mesin berfungsi optimal.”

Untuk sementara waktu, PLN meminjam material dari PLTD Talise dan PLTD Mantehage agar mesin dapat beroperasi kembali.

“Kondisi ini memaksa kami untuk mengatur ulang sistem distribusi listrik di Pulau Gangga sambil mengejar percepatan penormalan,” tambah Mulke.

Dengan daya mampu 32 kW dan beban puncak 118 kW, sistem kelistrikan di Pulau Gangga menjadi prioritas utama PLN untuk segera dipulihkan.

“Kami berkomitmen penuh bersama PLN Nusa Daya untuk segera menormalkan kembali suplai listrik di Pulau Gangga. Jika tidak ada hambatan berarti, proses finalisasi penormalan sistem kelistrikan sudah dimulai hari ini,” jelas Mulke.

Masyarakat di Pulau Gangga kini dapat kembali menikmati layanan listrik yang normal. PLN juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan potensi gangguan kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore.

Baca Juga:  Top! Minahasa Utara Terima Penghargaan Sebagai Kabupaten Terbaik I di Dua Kategori

Pulihnya suplai listrik di pulau Gangga adalah murni perjuangan Pihak PLN dan Pemerintah Kabupaten Minut.

“Di siaran pers kami sudah tercantum sejak kapan proses perbaikan dilakukan. Gangguan mulai muncul sejak 2 Juni dan di hari yang sama langsung dilakukan perbaikan,” ujar Andre Wowor.

Diakui Wowor, pihaknya telah menerima beberapa laporan dari masyarakat, namun PLN sejak awal sudah mengambil tindakan untuk mengatur pola distribusi listrik.

“Tapi memang gangguan yang ada cukup rumit sehingga jalan satu-satunya adalah mengganti sparepart,” tambahnya.

Secara terpisah, Tokoh Masyarakat Desa Gangga I di Pulau Gangga, Moses Corneles membenarkan bahwa suplai listrik telah kembali pulih secara bertahap.

Dikatakan Corneles, sejumlah wilayah di Desa Gangga I sudah dialiri listrik sejak Minggu (7/7/2024) malam.

“PLTD Pulau Gangga sejak kemarin (7/7/2024) malam sudah menyalah tapi belum normal karena mesin induk yang rusak belum diperbaiki jadi yang operasi mesin cadangan yang kapasitasnya di bawah standar,” kata Corneles, Senin (8/7/2024).

Lanjut Corneles, Senin siang, pemerintah desa dan perwakilan masyarakat telah membawa aspirasi ke DPRD Sulut dan Kantor PLN Suluttenggo meminta agar segera ada mesin induk yang baru.

Moses Corneles juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda.

“Terima kasih kepada Pak Bupati sudah pro aktif menghubungi pihak PLN sehingga ada upaya pihak PLN sejak kemarin masyarakat sudah menikmati pelayanan walaupun belum 100 persen tapi setidaknya sudah ada upaya dari bapak bupati lewat PLN,” ujar Corneles.

Di sisi lain, Corneles membantah kabar bahwa listrik mulai disuplai sejak ada pertemuan antara Pemdes Pulau Gangga dan pihak PLN Suluttenggo pada Senin (8/7/2024).

Baca Juga:  Bentuk Transparansi, Pemkab Minut Sampaikan Laporan RLPPD Tahun 2023 ke Publik

“Tidak. Jadi lampu sudah menyala dari kemarin (7/7/2024) malam sementara dorang (Pemdes, red) bawah aspirasi tadi pagi (8/7/2024) supaya mesin induknya segera diganti. Karena kalau tidak, (mesin) tetap akan rusak karena sudah tidak mampu kapasitasnya dan sudah kadaluarsa,” tegas Corneles.

(ABL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *